What could inanimate objects be capable of when given access to the internet?

will be written shortly... “What could inanimate objects be capable of when given access to the internet?” is published by viraj gite.

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




I Used To Be an Interior Designer

Banyak yang gw gak tau sebelumnya kalau jadi Interior Designer itu diluar ngomongin jobdesk yang ideal atau tidak, realitanya akan merasakan kerja di lapangan, banyak interaksi sama tukang, enginer, pake safety shoes, helm proyek, in-charge di proyek sampai bulu idung debuan, dan beli bahan material yang jangan lo banyangin ace hardware mulu yak, tapi menyusuri toko matrial, toko besi, ditengah terik matahari, dan masih banyak lagi pengalaman yang gak gw ekspektasikan sebelumnya.

Gw bikin sesuatu yang indah ternyata cara membuatnya jauh dari kata indah. It makes a lot of effort. Keringet designer, arsitek, enginer, admin, tukang, bersatu didalam satu bangunan yang mesti kita kontrol tiap hari. Kerja di bedeng, pipis di toilet proyek yang kadang you know lah.. (Tapi kalau ini gw biasanya ngungsi ke gedung sebelah)

Mungkin gak akan separah itu untuk project rumah/residential atau retail, yang notabene selesainya cepat. Tapi untuk project besar seperti hotel, kantor, apartemen, gedung berlantai-lantai, itu bisa terjadi. Belum lagi didalam project mesti kuat-kuatan mental menghadapi pressure yang ada karena dateline, klien, dan bos. Juga kuat-kuatan argumen dan negosiasi sama isi kepala yang beda-beda. Mau perempuan, laki-laki, lebih tua, lebih muda. Kadang tak ada beda. Koordinasi kadang bisa jadi jalan buat naikin darah dan kolesterol. Sangat menguras diri.

Setelah bekerja di lapangan gw baru mikir, apa yang diajarin sama sekolah itu terkadang bertolak belakang dengan realitanya. Jadi kalau lo cuma menghafal dan idealis kerjanya mesti sama dengan cara yang sudah diajarkan disekolah, niscaya itu cuma akan terjadi didalam kepala sendiri. Tapi beda kalau tidak hanya menghafal tapi juga memahami, lo bisa adjust apa yang dipahami di sekolah ke keadaan lapangan. Yang penting adalah lo harus pandai baca situasi.

Gak semua perusahaan punya work flow yang bagus dan ideal, gak setiap interior designer kerjaannya bikin gambar 3D doang di kantor dengan ruangan AC dan internet full speed. Setiap orang akan punya pengalaman yang beda-beda bekerja jadi Interior Designer. Tapi buat yang senasib sama cerita gw pesan gw adalah,

Karena dengan bersosialisasi pikiran akan jadi lebih terbuka luas. Berbagi pandangan tentang hidup dengan teman-teman sekitar itu penting. Kehidupan kedepan kan harus tetap dipikirin juga. Karena siapa lagi yang mikirin kalau bukan diri lo sendiri.

Add a comment

Related posts:

Silent World of Reckoning

A poem warning of the world getting its revenge. “Silent World of Reckoning” is published by MAD Mike.

How To Improve Your Wardrobe In 10 Easy Steps

Let me guess. You want to know how to dress well but have no clue where to start. Maybe you didn’t grew up with much interest in personal style, and you never developed a natural instinct for how you…

Family Beach Vacation Ideas

affiliation disclaimer ***this article contain affiliation links product that can be useful to if you click on the link and if you decide to purchase any product I will get a commission for the sale…